ANALISIS KETIDAKTEPATAN PENERAPAN NORMA OLEH DKPP DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN (STUDI PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU NOMOR178-PKE-DKPP/XI/2020)

Authors

  • Muhammad Erfa Redhani, S.H., M.H. Universitas Lambung Mangkurat Author
  • Harliansyah, S.H., M.H. Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan Selatan Author

DOI:

https://doi.org/10.55292/r7eyx891

Keywords:

Ketidaktepatan Penerapan Norma, Putusan DKPP, Bawaslu

Abstract

Keberadaan DKPP yang setara dengan KPU dan Bawaslu mestinya tidak menjadikan lembaga ini terkesan lebih “superior”. Putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 178-PKE-DKPP/XI/2020 yang dalam putusannya DKPP hanya menjatuhkan sanksi kepada satu orang teradu, padahal tanggungjawab Bersama atas keputusan bawaslu diambil secara bersama-sama (kolektif kolegial) melalui rapat pleno. Pertimbangan DKPP dalam mengambil keputusan dalam putusan ini adalah karena adanya anggapan bahwa tanggungjawab etik hanya berada pada leadingsector bidang penanganan pelanggaran. Putusan DKPP tidak disandarkan pada hukum acara yang berlaku dibawaslu sehingga terjadi ketidaktepatan penerapan norma oleh DKPP dalam memutus perkara. DKPP mestinya dalam mengadili kasus dugaan pelanggaran etik penyelenggara pemilu harus memperhatikan peraturan teknis yang berlaku baik dibawaslu maupun di KPU. Hal ini untuk menghindari tindakan sewenang-wenang oleh DKPP.

Author Biography

  • Muhammad Erfa Redhani, S.H., M.H., Universitas Lambung Mangkurat

    Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat dan Peneliti PSHK FH Universitas Islam Indonesia

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

ANALISIS KETIDAKTEPATAN PENERAPAN NORMA OLEH DKPP DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN (STUDI PUTUSAN DEWAN KEHORMATAN PENYELENGGARA PEMILU NOMOR178-PKE-DKPP/XI/2020). (2023). Konferensi Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara Dan Hukum Administrasi Negara, 1(1), 317-346. https://doi.org/10.55292/r7eyx891

Similar Articles

1-10 of 64

You may also start an advanced similarity search for this article.