Resistensi Demi Lingkungan Hidup: Masyarakat Adat Dalam Putusan-Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara
DOI:
https://doi.org/10.55292/4xxsf817Keywords:
Masyarakat Adat, Lingkungan, Pengadilan Tata Usaha NegaraAbstract
Artikel ini mengkaji pertautan antara kerusakan lingkungan dan perjuangan masyarakat adat, dengan fokus pada bentuk-bentuk resistensi mereka di hadapan Pengadilan Tata Usaha Negara (TUN). Penelitian ini menggunakan pendekatan non-doktirnal dan melakukan analisis terhadap putusan-putusan pengadilan TUN. Hasil studi menunjukkan bahwa masyarakat adat melaksanakan resistensi melalui dua cara utama: penggunaan identitas budaya dan penggalangan diskursus keadilan antar-generasi. Meskipun usaha ini mencerminkan komitmen masyarakat adat untuk mempertahankan lingkungan hidup mereka, keberhasilan bentuk-bentuk resistensi tersebut sering terhambat oleh paradigma formal-prosedural yang dominan dalam pengadilan. Pengadilan TUN cenderung mengabaikan variabel non-hukum, yang mengakibatkan ketidakadilan bagi masyarakat adat. Hal ini memperlebar jurang antara masyarakat adat dan keadilan, serta mempersulit mereka dalam perlawanan untuk melestarikan lingkungan hidup. Artikel ini menyimpulkan bahwa untuk mencapai keadilan yang lebih substansial, pengadilan TUN perlu mengadopsi pendekatan yang lebih progresif, yang tidak hanya menegakkan prosedur formal, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat adat. Dengan demikian, pengadilan dapat berfungsi sebagai alat untuk mewujudkan keadilan lingkungan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
All articles published in Proceeding APHTNHAN are licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to:
-
Share. copy and redistribute the material in any medium or format
-
Adapt. remix, transform, and build upon the material
Under the following terms:
-
Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made.
-
NonCommercial. You may not use the material for commercial purposes.
-
ShareAlike. If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
More details about this license are available at: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
Authors retain the copyright of their work and grant Proceeding APHTNHAN the right of first publication with the work simultaneously licensed under the CC BY-NC-SA 4.0 license.