Dilema Antara Proporsional Terbuka dan Tertutup Dalam Upaya Memperkuat Sistem Presidensial
DOI:
https://doi.org/10.55292/tmjpny46Keywords:
proporsional terbuka, tertutup, sistem presidensialAbstract
Konstitusi memberi ruang terbuka untuk dilaksanakan pergantian kepemimpinan secara demokratis melalui pemilu dan pemilihan. Tulisan ini menganalisa tentang dilematis atas pelaksanaan sistem pemilu dan pemilihan antara proporsional terbuka dengan suara terbanyak maupun proporsional tertutup terhadap penguatan sistem presidensial di Indonesia. Penelitian ini bertujuan memperoleh tiga hal. Pertama, alasan penerapan proporsional terbuka dengan suara terbanyak. Kedua, risiko maupun dampak hukumnya bagi ketatanegaraan dan demokrasi yang ditimbulkan dengan penerapan sistem proporsional terbuka suara terbanyak. Ketiga, pertimbangan hukum adanya proporsional tertutup maupun tawaran penerapan sistem pemilu alternatif dalam upaya memperkuat sistem presidensial. Metode penelitian ini menggunakan penelitian hukum doktriner dengan basis data sekunder. Hasil penelitian menyimpulkan diantaranya pertama, munculnya ketidakadilan dalam penerapan perangkingan calon anggota legislatif oleh partai politik. Kedua adalah semakin masifnya praktik politik uang dalam pemilu legislatif dalam semua tingkatan. Ketiga yakni pertimbangan hukum dalam menawarkan penerapan sistem pemilu tertutup dalam upaya penguatan sistem presidensial dengan sistem kepartaian moderat.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Konferensi Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
All articles published in Proceeding APHTNHAN are licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to:
-
Share. copy and redistribute the material in any medium or format
-
Adapt. remix, transform, and build upon the material
Under the following terms:
-
Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made.
-
NonCommercial. You may not use the material for commercial purposes.
-
ShareAlike. If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
More details about this license are available at: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
Authors retain the copyright of their work and grant Proceeding APHTNHAN the right of first publication with the work simultaneously licensed under the CC BY-NC-SA 4.0 license.
