PENGARUH KOALISI PARTAI POLITIK TERHADAP PEMBENTUKAN KABINET PROFESIONAL (ZAKEN KABINET) DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.55292/10eyh576Keywords:
Koalisi, Multipartai, Sistem Pemerintahan Presidensial, Kabinet ProfesionalAbstract
Sistem ketatanegaraan Indonesia pasca reformasi ditandai oleh dua hal yakni penguatan sistem presidensil dan berkembangnya banyak partai (multipartai). Guna meminimalir dampak negatif kombinasi presidensil dan multi partai seperti potensi munculnya instabilitas pemerintahan akibat konflik eksekutif-legislatif, maka diadopsi kebijakan koalisi partai. Paper ini mengkaji dampak koalisi partai politik terhadap pembentukan kabinet profesional dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Hasil kajiannya menunjukkan bahwa selain koalisi partai belum sepenuhnya menjamin terciptanya pemerintahan yang stabil, koalisi juga menimbulkan efek negatif yaitu mendegradasi berbagai hak prerogatif presiden utamanya dalam membentuk susunan kabinet profesional (zaken cabinet) dan melahirkan pragmatisme politik. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya aturan main yang jelas mengenai pembentukan koalisi. Partai tidak diberi batasan dalam mencari mitra koalisi misalnya harus memiliki kedekatan visi-misi dan kesamaan program kebijakan. Akibatnya, pembentukan koalisi partai lebih didominasi oleh keinginan untuk memperoleh kekuasaan sebanyak-banyak dan dalam rangka meraup suara setinggi-tinggi dalam pemilu. Ke depan, perlu dibentuk aturan untuk memastikan pembentukan koalisi tidak akan mengganggu upaya presiden menunjuk para menteri berdasarkan kapasitas, integritas dan pengalamannya, dan bukan semata-mata didasarkan pada pertimbangan politik sehingga dapat tercipta kabinet profesional.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Konferensi Nasional Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
All articles published in Proceeding APHTNHAN are licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA 4.0).
This license allows others to:
-
Share. copy and redistribute the material in any medium or format
-
Adapt. remix, transform, and build upon the material
Under the following terms:
-
Attribution. You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made.
-
NonCommercial. You may not use the material for commercial purposes.
-
ShareAlike. If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
More details about this license are available at: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/
Authors retain the copyright of their work and grant Proceeding APHTNHAN the right of first publication with the work simultaneously licensed under the CC BY-NC-SA 4.0 license.
